Rabu, 16 Desember 2009

Presiden akan Resmikan Proyek Palapa Ring


Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (30/11), dijadwalkan meresmikan proyek Palapa Ring dengan pembangunan fisik awal serat optik Mataram-Kupang sepanjang 1.041 km.

Melalui fasilitas konferensi video dari Istana Negara, Presiden akan berkomunikasi dengan Menkominfo Tifatul Sembiring dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi yang berada di Kupang, kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Minggu.

Menurut Gatot, pembangunan Palapa Ring sektor selatan Indonesia Bagian Timur itu sepenuhnya dibiayai PT Telkom dengan segmen "fiber optic" darat (inland cable) maupun bawah laut (submarine cable) yang diharapkan selesai November 2010.

Penggelaran jaringan optik sepanjang 1.041 km itu meliputi, Mataram-Kawinda Nae sepanjang 292,3 km, Kawinda Nae-Raba (142,5 km), Raba-Waingapu (307,5 km), Waingapu-Ende (210,1 km), dan Ende-Kupang (285,4 km).

Pada saat yang sama, Kepala Negara juga meresmikan beroperasinya program telepon berdering sebagai wujud komitmen pemerintah memperkecil kesenjangan informasi (digital divide).

Program telepon berdering dalam rangka kewajiban universal (USO) itu, menargetkan 31.824 desa pada akhir tahun 2010 sudah terhubung fasilitas telekomunikasi.

Momentum peresmian Palapa Ring dan mulai beroperasinya telepon pedesaan ini sangat strategis karena masuk target utama program 100 hari Menkominfo.

Vice President Public and Marketing Communications Telkom Eddy Kurnia, mengatakan untuk tahap pertama, Telkom membangun serat optik Mataram-Kupang sepanjang 1.041 km laut dengan enam "landing point" di kota Mataram, Sumbawa Besar, Raba, Waingapu dan Kupang.

Selanjutnya sepanjang 810 km darat dengan 15 node di kota Mataram, Pringgabaya, Newmont, Taliwang, Sumbawa Besar, Ampang, Dompu, Raba, Labuhan Bajo, Ruteng, Bajawa, Ende, Maumere, Waingapu, dan Kupang.

"Pembangunan ini merupakan komitmen Telkom menggelar serat optik di seluruh Kawasan Timur Indonesia," katanya.

Proyek Palapa Ring adalah pembangunan tulang punggung (backbone) serat optik yang diinisiasi Pemerintah terdiri atas 35.280 kilometer serat optik bawah laut, dan 21.708 kilometer serat optik bawah tanah.

Proyek ini membentuk tujuh cincin melingkupi 33 provinsi dan 460 kabupaten di seluruh Indonesia.

Jaringan yang akan terintegrasi dengan infrastruktur di Indonesia bagian Barat ini menjadi tumpuan operator telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi yang membutuhkan transfer data dan internet dalam kecepatan tinggi/pita lebar.

Para anggota Konsorsium Palapa Ring ini awalnya terdiri dari 7 perusahaan, namun karena alasan krisis global anggotanya tinggal menyisakan tiga peserta yaitu Telkom, Indosat dan Bakrie Telecom.

Konsorsium Palapa Ring ini nantinya akan membangun serat optik pada awal 2011 dari Manado, Ternate, Sorong, Ambon, Kendari hingga Makassar.

Adapun jaringan yang dibangun yaitu Manado-Bitung (58 km), Bitung-Ternate (303,3 km), Ternate-Sorong (658,5 km), Sorong-Ambon (722,8 km), Ambon-Kendari (778,5 km).

Selanjutnya Kendari-Kolaka (192 km), Kolaka-Watampone (156,3 km), Watampone-Bulukumba (157 km) dan Bulukumba-Makassar (194 km).

sumber : www.antaranews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar